galaksi-andromeda
Pendidikan

Pengertian Galaksi Andromeda, Sejarah, Teori, Ciri

Rate this post

Pahami Galaksi Andromeda

galaksi-andromeda

Galaksi adalah sistem yang terdiri dari kumpulan bintang dan benda luar angkasa yang tersusun secara tertib. Secara umum, galaksi ini terdiri dari milyaran bintang dengan warna, ukuran, dan sifat yang berbeda. Ada banyak galaksi di alam semesta ini. Nama galaksi yang paling sering kita dengar selain Bima Sakti tidak lain adalah Galaksi Andromeda.

Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral yang berjarak sekitar 780 kiloparsec dari Bumi. Galaksi Andromeda memiliki beberapa nama lain termasuk Messier 31 (M31) atau NGC 224. Galaksi Andromeda ini merupakan galaksi tetangga dari galaksi kita, Bima Sakti. Galaksi ini juga termasuk jenis galaksi spiral yang jaraknya 2,5 tahun cahaya dari Bima Sakti. Selain itu, Bima Sakti, galaksi tersebut, dapat atau dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam hari ketika situasinya cerah. Data ini berasal dari penelitian para ilmuwan. Di bawah ini adalah data-data tentang Galaksi Andromeda, diantaranya sebagai berikut:

  • Konstelasi: Andromeda
  • Deklinasi: + 41 ° 16 ‘9’
  • Pergeseran merah: z = -0,001001
  • Asensio Rekta: 00 j 42 m 44.3 d
  • Kecepatan radial: -301 ± 1 km / s
  • Jarak: 2,5 juta tahun cahaya
  • Jenis: SA (s) b
  • Massa: ~ 0,8-1 x

Sejarah terbentuknya Galaksi Andromeda

Bima Sakti terbentuk lebih awal dibandingkan dengan Galaksi Andromeda. Ini karena, menurut beberapa perkiraan, Galaksi Andromeda lebih muda dari Bimasakti. Kira-kira ribuan tahun setelah Galaksi Bima Sakti terbentuk, Galaksi Andromeda terbentuk dari sisa debu. Diperkirakan ketika Bima Sakti terbentuk, terdapat juga beberapa bintang purba yang membelah dan juga membentuk galaksi potensial, hingga akhirnya membentuk beberapa galaksi berukuran kecil.

Ada dua galaksi kecil yang bergerak dan mendekati satu sama lain hingga saling bertabrakan. Akibat tabrakan tersebut, tercipta Galaksi Andromeda yang berisi bintang-bintang yang terikat oleh gravitasi. Hingga saat itu, Galaksi Andomeda terus berkembang dengan membentuk beberapa komponen di dalamnya. Komponen tersebut antara lain: bintang, cincin gas, dan debu. Sejauh ini diperkirakan bintang-bintang itu berjumlah kurang lebih 1 triliun bintang. Tabrakan antara dua galaksi kecil itu terjadi sekitar sembilan miliar tahun lalu. Pengembangan berlanjut hingga Galaksi Andromeda mengambil bentuk seperti sekarang ini.

Namun, tidak ada yang tahu persis bagaimana Galaksi Andromeda muncul, jadi ada beberapa teori lain yang bisa atau bisa dijadikan pedoman dan sepenuhnya masuk akal.

Teori pembentukan galaksi Andromeda

Di bawah ini teori bagaimana Galaksi Andromeda terbentuk, diantaranya sebagai berikut:

Teori hipotesis Fowler

Salah satu teori mengenai pembentukan galaksi Andromeda ini adalah teori yang dikemukakan oleh Fowler pada tahun 1957. Teori ini dikenal dengan hipotesis Fowler. Fowler kemudian menjelaskan bahwa 12.000 juta tahun yang lalu galaksi masih berupa gas hidrogen yang sangat besar. Hidrogen terus bergerak dalam gerakan rotasi, sehingga berbentuk bulat karena memiliki gravitasi lalu berkontraksi. Konstituen tersebut juga mengalami gerakan rotasi yang lambat dan memiliki kepadatan yang tinggi, sehingga terbentuklah bintang. Suhu bintang-bintang kemudian terus menurun setelah puluhan ribu tahun. Bentuk bintang juga cenderung tetap seperti matahari, misalnya. Para ahli percaya bahwa hipotesis ini terjadi di pusat galaksi, tempat bintang-bintang baru lahir secara perlahan atau eksplosif.

Berdasarkan hipotesis tersebut, kita dapat menjelaskan bahwa galaksi ini terbentuk dari akumulasi gas hidrogen yang terkondensasi dan kemudian membentuk bintang. Bintang itu pecah, tetapi karena batas gravitasinya, ia berkumpul lagi di area yang luas dan membentuk galaksi. Begitu juga dengan galaksi Andromeda.

Teori dan hipotesis lainnya

Menurut teori ini, galaksi Andromeda terbentuk akibat tabrakan antara dua galaksi. Menurut perkiraan mereka, Galaksi Andromeda kemudian akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Hingga akhirnya harta benda di Andromeda dilengkapi dengan cincin gas bintang dan debu. Lalu ada yang mengatakan bahwa tumbukan kedua galaksi tersebut sekitar 9 miliar tahun yang lalu membentuk galaksi Andromeda seperti sekarang ini. Persepsi Teori lain adalah bahwa Andromeda diciptakan dengan menelan galaksi lain yang berukuran lebih kecil dan berada di sekitarnya hingga sebesar sekarang.

Sifat-sifat Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda adalah galaksi tetangga dari Bima Sakti karena kedekatannya dengan galaksi kita, Bima Sakti. Andromeda juga merupakan galaksi besar, mirip dengan Bima Sakti. Kemiripan Galaksi Andromeda dengan Bima Sakti juga terlihat dari tipenya. Galaksi Andromeda merupakan salah satu jenis galaksi yang memiliki bentuk spiral seperti halnya Bima Sakti. Namun tentunya galaksi Andromeda ini memiliki sifat yang dapat membedakannya dengan galaksi lain.

Berikut ciri-ciri Galaksi Andromeda, diantaranya:

  • Galaksi Andromeda ini merupakan galaksi dengan bentuk spiral.
  • Memiliki struktur yang juga menyerupai Bima Sakti.
  • Hotel ini terletak di langit utara, sekitar 41 derajat di utara khatulistiwa langit (di konstelasi Andromeda).
  • Tepi galaksi Andromeda juga terlihat lebih lemah dari pusatnya.
  • Ia memiliki pergerakan yang cenderung mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km / s.
  • Galaksi Andromeda ini mungkin atau mungkin terlihat jelas pada malam hari saat tidak ada sinar bulan (atau
  • saat terjadi gerhana bulan).
  • Dikelilingi oleh piringan gas dan debu.
  • Jarak Galaksi Andromeda ke Bimasakti sekitar 2,5 juta tahun cahaya.
  • Dikelilingi oleh bintang dengan spektrum warna yaitu pink.

Sifat-sifat Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda juga memiliki sifat yang berbeda dengan galaksi lain jika dilihat secara fisik. Di bawah ini adalah fitur-fitur dari Galaksi Andromeda, diantaranya sebagai berikut:

  • Ada 1 triliun bintang di Galaksi Andromeda
  • Jika dilihat, bentuk dari Galaksi Andromeda terlihat seperti pita oval.
  • Cakram gas dan debu di sekitarnya berukuran sekitar 260.000 tahun cahaya.
  • Meski kerap dikatakan ukuran Bima Sakti mirip, ternyata Galaksi Andromeda berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan Bimasakti.
  • Besarannya muncul di Galaksi Andromeda, yaitu sekitar 3.44V.
  • Warna yang dipancarkan Galaksi Andromeda berwarna biru tua karena komposisinya tersusun dari bintang-bintang besar.
  • Diameter Galaksi Andromeda diperkirakan sekitar 70.000 tahun cahaya hingga 80.000 tahun cahaya.
  • Pendapat lain juga menyebutkan bahwa diameter spiral Galaksi Andromeda sekitar 220.000 tahun cahaya.
  • Jari-jari galaksi ini juga sulit ditentukan karena berbentuk spiral. Namun dari diameternya, radius galaksi
  • Andromeda berkisar antara 35.000 tahun cahaya hingga 40.000 tahun cahaya.

Pergerakan Galaksi Andromeda

Mengenai pergerakan Galaksi Andromeda, pertama-tama kita harus memahami pengelompokan di dalam galaksi. Ternyata galaksi ini juga terdiri dari kelompok-kelompok yang tersusun dari beberapa galaksi dalam satu kelompok. Seperti halnya Galaksi Andromeda, Galaksi Andromeda dikelompokkan dengan Bimasakti dan beberapa galaksi tetangga. Jumlah tetangganya ada sekitar 48 galaksi.

Kemudian grup lokal antara galaksi tetangga dibuat dalam setiap grup. Di dalam grup lokal, Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti merupakan galaksi terbesar dibandingkan galaksi lainnya. Fokus dalam kelompok galaksi lokal adalah antara Bima Sakti dan galaksi Andromeda. Fokus ini dikenal sebagai fokus.

Berdasarkan pengamatan beberapa ahli, ternyata Galaksi Andromeda sedang mendekati Bimasakti dengan gerakan menyamping yang sedikit miring seperti halnya pergerakan Galaksi Bimasakti. Gerakan yang cenderung mendekati Bima Sakti ini memiliki kecepatan sekitar 300 km / s.

Kedua galaksi memiliki massa yang hampir sama hingga mereka mengorbit di sekitar Barycenter dalam orbit elips. Harus diketahui bahwa dengan laju pergerakan lateral nol dapat disimpulkan bahwa kedua galaksi tersebut sedang mendekati dalam orbit vertikal. Dengan gerakan yang terjadi terus menerus dan terus menerus, bentuk orbitnya juga tegak lurus. Sangat mungkin dalam beberapa ribu atau jutaan tahun mendatang Galaksi Andromeda dan juga Galaksi Bimasakti akan bertabrakan.

Lokasi Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda ini merupakan galaksi yang berada di dekat Bima Sakti. Karena kedekatannya, galaksi ini dapat atau dapat dilihat langsung dari Bumi pada suatu waktu. Saat-saat kita bisa atau bisa melihat Galaksi Andromeda adalah saat langit cerah di malam hari, tentunya tanpa sinar bulan dan juga tanpa polusi cahaya.

Jadi galaksi Andromeda ini berada di utara di langit, lebih tepatnya sekitar 41 derajat di utara ekuator. Bagi mata telanjang, galaksi tampak seperti nebula tipis. Namun jika dilihat dengan teleskop atau teropong, nampaknya terdapat banyak bintang di tepian Galaksi Andromeda.

Saatnya melihat Galaksi Andromeda

Disebutkan juga di atas bahwa waktu yang tepat untuk dapat mengamati Galaksi Andromeda adalah saat langit cerah tanpa sinar bulan dan juga tidak ada polusi cahaya. Lebih tepatnya, waktu untuk bisa melihat galaksi ini adalah saat memasuki bulan September, Oktober dan juga November. Selama bulan-bulan tersebut akan lebih mudah bagi kita untuk mengamati keberadaan Galaksi Andromeda.

Demikian penjelasan pengertian Galaksi Andromeda, Sifat, Teori, Sejarah dan Lokasi, semoga apa yang sedang diuraikan, semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih banyak.

Sumber :