Rumania Tolak Huawei untuk Bangun Proyek Jaringan 5G
Rumania menolak untuk membangun jaringan 5G dari Huawei
Huawei telah ditolak oleh Rumania karena menyiapkan jaringan 5G di wilayah tersebut. Berita itu muncul setelah Perdana Menteri Rumania Ludovic Orban menyatakan bahwa perusahaan “tidak memenuhi persyaratan [keamanan]” yang akan memungkinkannya menjadi bagian dari proses pengembangan 5G.
Menurut laporan RFERL, perdana menteri Rumania menyatakan dalam sebuah wawancara: “Sehubungan dengan 5G, [China] tidak dapat menjadi mitra kami.” Duta Besar AS untuk Rumania, Adrian Zuckerman, juga telah berulang kali memperingatkan risiko keamanan raksasa teknologi China, itulah sebabnya Amerika tampaknya melarang perusahaan itu dari jaringan 5G, seperti yang dilakukan Inggris awal tahun ini.
Langkah ini juga mencerminkan sikap AS terhadap produsen peralatan telekomunikasi China, yang bahkan telah memaksa negara-negara sekutu lainnya untuk memblokir Huawei. Pada beberapa kesempatan, pemerintahan Trump juga menuduh bahwa perusahaan itu berpotensi menjadi kedok spionase pemerintah China, yang dibantah keras oleh Huawei dan Beijing.
Pada tahun 2019, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rumania Klaus Iohannis menandatangani memorandum yang secara hati-hati mempertimbangkan penggunaan perangkat 5G oleh perusahaan yang mungkin memiliki hubungan dengan pemerintah lain. “Kami akan memilih perusahaan yang tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional atau area lainnya.” tutup Adrian. (Fajar)
Sumber :
