Whatsapp India jadi alat pembayaran
Di India, WhatsApp bisa menjadi alat pembayaran! Indonesia kapan?
India tampaknya menjadi negara pertama yang merasakan fitur pembayaran WhatsApp. Layanan pembayaran Whatsapp ini diketahui telah diuji oleh 1 juta pengguna di India sejak 2018 dan kini telah resmi dibuka blokirnya.
“Sekarang Anda dan semua orang dapat dengan aman mengirim uang ke anggota keluarga atau membayar barang dari jarak jauh tanpa harus menukar uang secara langsung atau pergi ke bank lokal,” “Pengalaman pembayaran yang aman ini membuat transfer uang semudah mengirim pesan,” kata WhatsApp dalam posting blog resminya.
NPCI mengatakan bahwa WhatsApp hanya dapat meluncurkan layanan ini secara bertahap dan pada fase awal ini hanya 20 juta pengguna yang dapat menggunakannya. Padahal, menurut data pengguna WhatsApp di India, ada hingga 400 juta.
TRENDING: Panduan Download Video TikTok Tanpa Watermark/Logo!
Layanan ini diumumkan hanya beberapa jam setelah National Payment Corporations in India (NPCI), yang mengoperasikan infrastruktur UPI, mengizinkan WhatsApp untuk meluncurkan layanan pembayarannya di negara tersebut.
Perusahaan milik Facebook ini meluncurkan layanan pembayaran digital dalam 10 bahasa daerah India di aplikasi Android dan iOS-nya. Layanan pembayaran ini menggunakan sistem UPI, sebuah infrastruktur pembayaran yang dikembangkan oleh beberapa bank terbesar di India.
Layanan pembayaran digital WhatsApp juga harus mendukung beberapa mitra perbankan. WhatsApp saat ini bekerja dengan lima bank besar di India yaitu ICICI Bank, HDFC Bank, Axis Bank, State Bank of India dan Jio Payments Bank.
Dengan diluncurkannya layanan pembayaran digital ini, WhatsApp memasuki sektor yang cukup padat, yang sudah diisi oleh pesaing seperti Walmart dan Google. Kedua perusahaan tersebut saat ini mendominasi pasar pembayaran digital di India dengan pangsa pasar lebih dari 80%.
TRENDING: Begini cara membuat wajah sendiri dengan stiker WhatsApp. Ngobrol jadi lebih seru!
WhatsApp pertama kali menguji layanan ini di India pada tahun 2018. Namun selama lebih dari 2,5 tahun mereka menghadapi masalah regulasi karena kekhawatiran dari berbagai pihak terkait keamanan data pengguna.
Selain di India, WhatsApp juga meluncurkan layanan ini di Brasil awal tahun ini, namun kemudian ditutup karena masalah regulasi. Belum diketahui apakah mereka memiliki rencana untuk meluncurkannya ke lebih banyak negara dalam waktu dekat. (Sumber: detikInet)
Sumber :
